DUA RIBU LIMA BELAS ke DUA PULUH....DUA..........PULUH...

February 09, 2015

Jika diamati, kita semakin hampir dengan satu misi yg pernah diletakkan oleh mantan Perdana Menteri, Tun Dr M satu masa dulu. Dari sesuatu yang gua rasakan sangat jauh, yang mana ketika itu gua masih anak2 kecil, pada saat gua hanya memikirkan hal2 bersuka ria...bermain bola, melompat lebih tinggi, makan tebu gigit guna gigi, dan macam2 lagi...Kini...apa yang pernah diterapkan di medulla oblongata gua suatu masa dulu, rasanya sudah semakin hampir. Jarak masanya sudah boleh dihitung dengan bilangan jari sebelah tangan sahaja.

Ayuh kita imbas kembali...cabaran2 yg pernah dicatatkan...untuk gua dan untuk kita semua hadapi..dan mari sama2 kita ukur..tahap manakah kita?..jika bukan secara akademik..mungkin telahan kasar juga berguna:

a) Challenge 1: Establishing a united Malaysian nation made up of one Bangsa Malaysia (Malaysian

Race).

b) Challenge 2: Creating a psychologically liberated, secure and developed Malaysian society.

c) Challenge 3: Fostering and developing a mature democratic society.

d) Challenge 4: Establishing a fully moral and ethical society.

e) Challenge 5: Establishing a matured liberal and tolerant society.

f) Challenge 6: Establishing a scientific and progressive society.

g) Challenge 7: Establishing a fully caring society.

h) Challenge 8: Ensuring an economically just society, in which there is a fair and equitable

distribution of the wealth of the nation.

i) Challenge 9: Establishing a prosperous society with an economy that is fully competitive, dynamic,

robust and resilient.

Dari cabaran satu ke Sembilan...gua rasa...gua rasa je...which is bukan berdasarkan kajian akedamik..sekadar telahan sembang2 warong kopi...gua rasa....jauh lagi...jauhhhhhh...

Walaupun gua pernah berlatih bersungguh2 menendang bola..hingga jaraknya melangkaui 0.5 marhalah...yg orang kata..."jauhnya kau tendang..hebat2"...yang kemudiannya gua balas balik pujian itu.."yela bro...usaha tangga kejayaan..Nampak mudah tapi susah.."...gua tetap rasa yg dua puluh dua puluh adalah masih jauh...

Kenapa gua berkata bergitu?...lihat sahaja berita sana sini...kita semakin tidak hormat menghormati satu sama lain...malahan hidup kita semakin diulit kegelisahan...gua dulu kalau hujung minggu mahu seluruh pelusuk kampong gua jajah...hari ini...kalau anak kita terlepas dari pintu gate rumah walau jaraknya hanya 1 meter...gelisah tu datang lain macam perginya....

Banyak lagi sudut pandang kalau ditelaah rapat2 kita pasti boleh dapat konklusinya...dari sudut ekonomi...sudut sosio ekonomi..sudut masyarakat...statistik kadar jenayah...inlation rate...bla bla bla...rasanya semua akan bagi indikasi yg kita masih jauh...@ semakin jauh?

Papepun...marilah kita sama2 berusaha untuk menjadikan Negara kita sebuah Negara yg aman dan harmoni...kalau istilah arab "Baldatun toiyyibatun...wa rabbun gharuf"...nak bagi nampak macam dengar radio IKIM fm je sebenarnye...keh keh...

Berat subjek ni..hahahaha...